Entah kenapa akhir-akhir ini perasaanku semakin galau ga karuan, rasa ingin menikah begitu meningkat namun rasanya belum menemukan wanita yang tepat untuk di jadikan istri. Saat ini memang aku sedang dekat dengan seorang wanita sebut saja V, sudah hampir setahun kami menjalin hubungan (anggap saja begitu). Meskipun aku ga pernah mengatakan secara langsung tentang jadian ini namun dari sikap kami sudah bisa di katakan hubungan, karena kata jadiannya ini hanya melalui sms.
Sampai saat ini aku yakin dia masih berharap aku menjadi pendamping hidupnya untuk selamanya [pd banget cih..!!!] heheheh. karena itu dari sikap dia semakin hari semakin berani berkorban untuk aku. Namun dibalik sikap dia yang begitu baik masih ada sesuatu yang ada padanya [menurut aku] yang membuat aku ga suka, hingga samapai hari ini aku masih ragu dan tidak begitu suka padanya.
Diawal pdkt awal 2012 lalu boleh di katakan aku suka padanya tapi hari demi hari semakin tau sikapnya yang tadinya aku harapkan rasa sayang bahkan cinta yang timbul dari hatiku untuknya, namun malah rasa suka pun yang ada di hati ini justru malah menghilang. Kini rasa yang timbul dalam hati justru ingin menjauhkan dan menghindar darinya. Entah harus bagaimana aku bilang padanya agar ia gak sakit hati.
Kini aku sudah menjauh darinya meski ini tidak sengaja dan niatan langsung menjauh darinya yaitu mengenai kerjaan. Kerja pindah ke Anyer secara langsung aku sudah menjauh darinya namun tetap mau ga mau perasaan ini harus aku sampaikan karena klo tidak, sama saja aku menggantung dirinya.
Semalam suntuk baru saja aku ditelpon oleh seorang sahabat, dari jam 11:00-3:30 aku telponan sampe tertidur bahkan aku sempat mendengar dia mendengkur alias ngorok, baru aku lepaskan HP. Enatah apa yang di bicarakan dari mulai masalah orang lain sampai masalah pribadi dikeluarkan. Sampai aku tidurpun mimpi ditelp lagi olehnya karena ada 1 pertanyaan dia yang belum aku jawab.
Waduh ni curhat ngelantur kemana" gimanya ya...baiklah gpp. aku lanjutkan saja. Pertanyaan yang di maksud adalah siapa sebenarnya yang masih ada di hatiku yang bisa mengalahkan rasa suka sama si V? dalam mimpi itu pun aku menjawab karena sebenarnya sahabatku itu pun sudah tau wanita sebenarnya yang jadi idaman ku namun aku ga berani mengatakannya karena takut ada masalah lagi seperti yang lalu-lalu.. (kea'a bahasanya ga nyambung, tapi tau kan yang di maksud). Jadi sampai saat ni aku ga pernah menjawab pertanyaan itu kecuali dalam mimpi.
Sepertinya udah dulu ni ya curhatan ku kali ini semoga ni semua jadi bahan pengingatku di masa mendatang...heheheheh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar